SADARILAH
PENGALMAN ADALAH GURU TERBAIK
Dalam rentetan yang panjang sejarah tak bisa
menyangkal bahwa mahasiswa sebagai pelopor, penerus, menggerak, penegak
keadilan, dan pensejahtera rakyat tak luput dari belajar diluar kelas yang
sangat membantu pengalaman dalam berfikir, tidak hanya terpaku dalam satu dosen
dan satu pelajaran saja. Tapi memerlukan beberapa suntikan-suntikan berupa
pengalaman diluar kuliyahan. Banyak hal yang bisa memacu kemantapan berfikir
kita salah satunya adalah dengan ikut organisasi, diskusi, seminar, dan yang
lain yang bersifat akademik atau tidak.
Bila
kita benar-benar tau siapakah mahasiswa itu dan bagaimana yang harus dilakukan dan
apa pula tugasnya. Jika kita sudah tau secara pasti pasti akan sangat bisa
memacu kita untuk belajar dengan sungguh-sungguh, bukan hanya belajar tapi juga
dengan menerapkan ilmu yang telah kita dapat. Perlu kita tau pula bahwa tugas
mahasiswa adalah sangat berat. Mahasiswa sebagai penggerak masyarakat dan
berusaha penegakkan suara rakyat, disamping itu dia sebagai tongak aspirasi
rakyat, sebagai pensejahtera rakyat. Disamping dia sebagai insan akademik,
pengabdi, pencipta, agar menciptakan masyarakat yang adil dan makmur yang di
Ridhoi Allah SWT.
Tidak
hanya itu saja mahasiswa juga dituntut untuk faham betul tentang keadaan social
yang ada pada sekeliling kita, pada masa sekarang ini contohnya bayak sekali
kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak mendukung dan bahkan menjerumuskan
pada rakyat, sekarang banyak juga undang-undang yang telah menjadi manipulasi
dan hanya menguntungkan pihak yang punya uang saja. Seharusnya mahasiswa harus
tanggap dengan persoalan seperti ini. Jangan hanya menjadi mahasiswa yang
pragmatis saja, tanpa usaha apapun langsung mendapatkan kedudukan yang tinggi.
Mahasiswa sekarang hanya IP yang menjadi tujuan bukan tugas mereka sebagai
penegak keadilan dan mensejahterakan rakyat. Maka tak banyak pikiran-pikiran
mahasiwa pada masa sekarang ini yang perpikiran katrok, alias mementingkan
egonya sendiri, semua perkataanya harus dituruti dan menganggap bahwa
pendapatnya selalu benar. Tapi tak sedemikian bahwa kita juga sebagai manusia
yang sebagai tempat salah dan dosa, jadi hormatilah pendapat orang lain, karena
pendapat yang kita lontarkan belum tentu benar dan cocok dalam kehidupan
sekitar kita.
Banyak
mahasiswa sekarang ini yang keropos rasa idealistisnya, dia sudah
terombang-ambing oleh pikiran-pikiran yang ambigu dan memikirkan materi saja
dalam segala tindakan, bahkan kemanapun harus ada materi yang bisa
menguntungkan, jika tidak ada materi maka dia berhenti bertindak. Boleh sih
mencari materi, tapi jangan semua yang ada didepan kita dipandang dengan
materi. Mahasiswa yang seperti adalah tipe mahasiswa yang mementingkan diri
sendiri tak mau rugi dalam segala urusan uang walau harus mengorbankan sahabat
dia rela. Idealisnya sudah di gadaikan, maka yang ada dalam benaknya bukan
menjunjung tinggi hak rakyat, tapi hanya perutnya saja yang dipentingkan.
Banyak
hal yang lebih penting, yang harus kita lakukan disamping belajar dengan rajin,
kita juga harus mampu menguasai aspek sosial yang ada pada masa sekarang ini,
yang mamapu perpikir secara tajam, dan menyuguhkan kepentingan-kepentingan yang
bersifat kebersamaan bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Jangan
lah pikiran kita mau diracuni dengan sikap individualisme yang akan membuat
keadaan menjadi runyam. Seperti yang ada pada masa sekarang ini, banyak pejabat
yang takn layak pakai masih aja dipaksakan tuk menjabat, padahal hakikatnya dia
tak mampu menjalankan tugas. Tapi mengapa masih aja muncul dari dulu hingga sekarang,
hal yang seperti itu, mulailah dari diri kita agar kita bisa menciptaan
keadilan yang merata, coba kita bersikap jujur dan adil dalam menentukan
keputusan, jangan hanya pamrih dan itu kenalan ku maka dia yang ku pilih, tapi
berfikirlah dia yang lebih cocok walau aku tak terlalu mengenal dia.
Tanamkanlah
jiwa terhormat dalam diri kita jangan ada jiwa iri,dengki,dan kroni-kroninya
yang akan merusak kita, berfdikirlah secara positif pasti hidup kita akan
menjadi lebih optimis. Ingat manusia memerlukan proses tuk gapai semua cita,
proses adalh suatu perubahan yang harus kita jalani. Dan perubahan tidak akan
terjadi, jika tidak ada tindakan dan perbuatan. Mari terus semangat tuk gapai
cita-cita kita dan bangsa kita, yakin usaha sampai.
Salam
pergerkan!!!!! Kami tunggu digaris terdepan dalam menjalankan keadilan rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar